Lumajang Masuk 5 Besar Pemuda Pelopor Jawa Timur Berkat Tempe Wedok
Keistimewaan Tempe Wedok
Poin penilaian lain karena tidak pernah ditemuinya pemuda yang berkecimpung di industri pengolahan tempe sehingga membuat tim juri menganggap Wahyudi mempelopori produk tersebut.
"Selain itu, semakin luasnya permintaan pasar membuat Wahyudi bisa memberdayakan masyarakat sekitar melalui usaha tersebut," imbuh Hindam.
Menariknya, Tempe Wedok khas Desa Labruk Kidul Kecamatan Sumbersuko ini juga bisa dijadikan olahan lain. Di antaranya cookies tempe dan brownies tempe, bekerjasama dengan pihak Desa dan TP-PKK setempat.
Tak heran jika olahan Tempe Wedok juga diapresiasi oleh Dinas Ketahanan Pangan. Selain itu asas manfaat dan seberapa jauh penerima manfaat dan produk yang dirasakan juga memiliki poin penilaian tersendiri.
Hindam berharap, perwakilan Pemuda Pelopor dari Kabupaten Lumajang bisa membawa nama Kabupaten Lumajang mewakili Provinsi untuk maju ke tingkat Nasional.
"Serta dapat memberikan teladan dan contoh bagi para pemuda di Kabupaten Lumajang untuk tidak takut dan terus berinovasi, apalagi di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini," kata Hindam.
"Sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi sesamanya. Mari kita dukung para pemuda Lumajang untuk dapat terus berinovasi, aktif, mandiri serta menjadi solusi bagi negeri ini," tandasnya.