Musim Semi Ala Lumajang, Indahnya Bunga Tabebuya Bak Sakura di Jepang

Bunga tabebuya di Embong Kembar. Foto: Visit Lumajang

Taman Tabebuya Embong Kembar Lumajang, Cantik Saat Sunset

Salah satu warga Lumajang, Rifki, mengungkapkan bahwa waktu favorit untuk menikmati keindahan tabebuya adalah saat senja.

"Kalau sore, pas lagi senja, lebih enak. Bunganya banyak yang gugur, jadi makin kerasa suasananya. Romantis banget," ungkapnya.

Tentunya, keindahan ini bukan datang begitu aja. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lumajang secara rutin menanam dan merawat pohon-pohon tabebuya di berbagai sudut kota. Agus Rokhman Rozaq, Sekretaris DLH, mengatakan bulan September adalah waktu terbaik buat menikmati bunga tabebuya.

"Sekarang udah mulai bersemi. Memang waktunya dan emang bagus. Apalagi kalau sore, banyak yang foto-foto di sini. Suasana di Embong Kembar itu enak, dingin, ditambah bunga-bunga yang mekar," katanya.

Agus juga menambahkan, kedepannya kawasan Embong Kembar bakal makin tertata dan estetik. DLH berencana menjadikan kawasan ini sebagai ruang publik yang nyaman dan jadi destinasi wisata menarik di kota Lumajang.

"Kami sedang merancang agar kawasan ini lebih tertata. Bukan cuma dari pohon, tapi juga penataan keseluruhan. Banyak juga kuliner baru yang mulai muncul di sepanjang jalan ini. Malam hari juga makin cantik, lampu-lampunya sudah diperbaiki," tambahnya.

Ia berpesan kepada masyarakat agar juga ikut menjaga keindahan kota, karena hal ini tidak hanya tugas pemerintah tapi tanggung jawab bersama semua orang.