Pelestarian Tari Godril Lumajang sebagai Simbol Keragaman Budaya Lumajang
Tari Godril Amir
Unsur Jawa Timuran terlihat dari irama gendingnya yang rancak, gerak tari yang tegas/bersemangat dan variasi busana yang digunakan.
Penarinya yang berpasangan laki-laki dan perempuan memainkan gerak yang seolah saling menggoda, melambangkan sebuah romansa.
Ragam gerak Godril Amir diambil dari pakem gerak Godril yang sudah ada dan dikembangkan sedemikian rupa dengan gendingnya.
Ini dilakukan sebagai upaya untuk mengenalkan budaya yang disesuaikan dengan perkembangan sosiokultural pada saat ini.
Sajian Godril oleh Disparbud Lumajang ini dipertunjukkan di Pring Pitu, untuk ikut menyosialisasikan dan mengangkat ragam kesenian di Lumajang.
Gak tanggung-tanggung, yang menjadi pemain gamelan pada sajian ini tak lain adalah staf Disparbud Lumajang sendiri, yang sebelumnya sudah berlatih secara berkala.
Dengan sering dipertontonkan di acara-acara tertentu, diharapkan Godril akan terus lestari, mewarnai khazanah budaya di Lumajang.