Pemkab Lumajang Cairkan BLT DBHCHT 2024 untuk 5.685 Penerima
Pemerintah Kabupaten Lumajang mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2024. Penyaluran pertama dilakukan secara simbolis oleh Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kunir, Desa Kunir Lor, Kecamatan Kunir, pada Rabu 4 Desember 2024.
"Program ini ditujukan untuk buruh tani tembakau sebanyak 5.566 penerima manfaat, buruh pabrik rokok yang menangani proses produksi langsung sebanyak 109 penerima manfaat, dan pekerja di lingkungan pabrik rokok yang tidak terlibat langsung dalam proses produksi sebanyak 10 penerima manfaat," katanya.
Program BLT DBHCHT ini merupakan bagian dari upaya pemulihan ekonomi daerah dengan tujuan memberikan rasa keadilan, meningkatkan daya beli masyarakat, mengurangi dampak inflasi dan kenaikan BBM, serta membantu pengentasan kemiskinan ekstrem.
Pemkab Lumajang, melalui Dinas Sosial PPPA bekerja sama dengan Bank Jatim, menyalurkan total dana sebesar Rp. 8.527.500.000 kepada 5.685 penerima manfaat. Setiap penerima mendapatkan Rp. 300.000 per bulan selama lima bulan, yang disalurkan sekaligus dengan total Rp 1.500.000 per penerima.
Penyaluran pertama dilakukan di dua lokasi. Di BPP Kunir, Kecamatan Kunir, bantuan diberikan kepada 608 penerima yang berasal dari Desa Kunir Lor, Dorogowok, Kabuaran, Jatirejo, Jatimulyo, dan Jatigono.
Lokasi kedua adalah di Balai Desa Yosowilangun Kidul, Kecamatan Yosowilangun, dengan 554 penerima yang berasal dari Desa Yosowilangun Kidul, Tunjungrejo, Wotgalih, Kraton, Darungan, Krai, Karanganyar, Karangrejo, Munder, Kebonsari, Yosowilangun Lor, dan Kalipepe.
Pj. Bupati Lumajang, yang akrab disapa Bunda Yuyun, berharap program ini dapat meringankan beban ekonomi masyarakat. Ia mengimbau agar bantuan tersebut dimanfaatkan dengan bijak untuk memenuhi kebutuhan utama.