Perjalanan Menuju Puncak B29 Menghibur Mata
Wisata alam sepetinya akan selalu eksis untuk menjadi tujuan wisatawan melepas kepenatan kegiatan sehari-hari. Seperti wisata alam Puncak B29 di Kabupaten Lumajang yang selalu dinanti sunsetatau sunrisenya. Perjalanan menuju Puncak B29 memakan cukup banyak waktu jika dari pusat kota, berjarak sekitar 40 km.
Namun, perjalanan panjang tersebut tak akan terasa membosankan karena Visiters disajikan pemandangan yang bervariasi. Mulai dari pusat kota hiruk pikuk kegiatan masyarakat Lumajang, hingga mulai naik dan memasuki Kecamatan Senduro yang memiliki pura tertua di Indonesia.
Perbedaan udara yang terasa lebih sejuk karena terletak mulai dari 100-2.000 mdpl lebih tinggi dari pusat kota. Ketika sudah memasuki kawasan minim penduduk dan jalan terlihat mulai menyempit udara semakin terasa dingin. Jalanan di Desa Argosari yang berkelok-kelok, kanan kiri berupa hutan atau semak-semak.
Jalanan berkelok itu bahkan cukup memikat wisatawan untuk berfoto dengan background langit biru beberapa orang befoto di sekitar jalan. Berdekatan dengan kebun milik warga yang menanam tanaman dataran tinggi menarik sekali untuk dilihat.
Mendekati puncak jalanan sulit jika harus menggunaan kendaraan roda empat atau motor matic. Maka dari itu, pengunjung disarankan untuk parkir di rumah-rumah warga yang membuka jasa parkir. Untuk naik ke atas wisatawan bisa menggunakan jasa ojek.
Para ojek dikenal lebih berpengalaman untuk melalui jalan berliku menuju Puncak B29, untuk masalah harga Visiters bisa melakukan tawar menawar sesuai kesepakatan. Perjalanan yang panjang dan cukup melelahkan akan terbayar saat sudah mencapai Puncak B29.
Berbagai pemandangan cantik menuju puncak menghiasi perjalanan wisatawan Puncak B29 yang bisa mengihibur mata menjadi daya tarik tersendiri. Hingga puncak sesungguhnya mengagumi pemandangan Gunung Bromo yang terlihat dari Puncak B29. Menurut Visiters bagian mana yang menarik ketika menuju Puncak B29?