Pj Bupati Lumajang Berharap Inovasi Smart City Mampu Tingkatkan Pelayanan Publik
Smart City Untuk Layanan yang Lebih Baik
Dalam upaya mewujudkan kota cerdas atauSmart Cityperlu waktu yang cukup panjang, sebab membutuhkan keseriusan dan kegigihan dari setiap elemen, baik pemerintah maupun masyarakat.
Sehingga Yuyun pun berharap agar penerapan konsep kota cerdas, dapat meningkatkan pelayanan masyarakat menjadi lebih baik, transparan, akuntabel serta mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas berbagai kegiatan dan layanan publik.
"Dengan adanyaSmart city ini pemberian layanan itu bisa lebih murah, masyarakat bisa mengakses secara online, dan tidak perlu jauh-jauh, misalnya soal perizinan," jelasnya.
Dalam momen tersebut, Pj Bupati, Sekretaris Daerah (Sekda) serta seluruh Kepala Perangkat Daerah juga melaksanakan Penandatanganan Komitmen Pelaksanaan Masterplan Smart City Kabupaten Lumajang.
Di sisi lain, dari Tim Tenaga Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Shita Laksmi mengungkapkan bahwa penyusunan masterplan ini dilakukan melalui pelaksanaan Bimtek Smart City mulai dari tahap I hingga IV.
"Bimtek IV kali ini merupakan tahap finalisasi peta jalan, rencana aksi, Quick Wins serta manajemen resiko," ungkap Shita.
Sebelumnya, terdapat 19 profil program percepatan atau Quick Wins Smart City Kabupaten Lumajang 2024-2033 dari berbagai jajaran pemda yang telah disetujui pada Bimtek tahap III.