Sajian Kuliner Pagi yang Menggoda: Lontong Osek Cak Bachroel di Stasiun Lama Lumajang

Harum gurih dari santan yang dicampur dengan rempah-rempah khas kaki Gunung Semeru selalu menyelimuti pagi yang sejuk di stasiun lama Lumajang, yang terletak di Jalan KH Wahid Hasyim, Kelurahan Tompokersan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang.
Sumber harum tersebut berasal dari dapur sebuah warung kecil yang berada di pojok stasiun, yang menyajikan masakan khas yang mengundang selera.
Warung tersebut adalah milik Cak Bachroel, yang menjual lontong osek terkenal di Lumajang.
Dinding-dinding warung tertulis kalimat Yo Jowo Yo Duro yang menggambarkan bahwa masakan yang disajikan di sini dapat dinikmati oleh semua kalangan.
Terdapat kuali besar berisi kuah santan yang berwarna sedikit merah, yang mendidih di atas kompor.
Kuah santan inilah yang nantinya akan disiramkan di atas piring berisi irisan lontong, daging sapi, tahu yang dipotong dadu, dan telur.
Menu ini semakin lengkap dengan tambahan petis, kacang bubuk, dan serundeng kelapa yang akan menambah cita rasa lezat. Semua bahan tersebut kemudian diaduk atau diosek untuk menciptakan perpaduan rasa yang sempurna.