Secercah Harapan untuk Nabila Si Jantung Biru
Tak mudah menjalani hidup sebagai seorang Nabila Eka Anggraini. Gadis cilik 4 tahun dari Dusun Karanganyar, Desa Burno, Senduro ini terlahir dengan kelainan jantung, yang kerap disebut Sindrom Bayi Biru. Dalam dunia kedokteran, Nabila menderita Tetralogy of Fallot (TOF) + Anomaly RCA.
Kondisi perekonomian keluarga yang memprihatinkan membuat kondisi Nabila sering terlantar. Sampai Adventure Makelar Surga (AMS) Community, sebuah komunitas yang bergerak di bidang sosial membantu Nabila meringankan penyakitnya.
"9 bulan lamanya kami mendampingi Nabila melawat sakitnya, bercampurnya darah bersih dan kotor kadang membuat dia sesak dan sering merasakan sakit yang hebat di dadanya, sehingga tubuh mungil itu seringkali membiru, menangis dan kejang," ungkap Firman Wahyudi, pegiat AMS.
Sebelumnya Nabila sudah menjalani rontgen di RSUD dr. Haryoto Lumajang, setelah pengecekan oleh dokter spesialis anak Lumajang dr. Latif, Nabila mengalami pembengkakan jantung dan sempat dirujuk ke RS Hermina Malang.
Pengecekan darah dan Echo Test dilakukan, dan hasilnya? Nabila harus secepatnya dioperasi, atau nyawanya tidak akan panjang, seperti seperti adiknya yang sudah meninggal karena penyakit yang sama.