Selamat Datang di Goatzilla Farm & Cafe
Goatzilla mulai dirintis
Bagaimana awal usaha ini dirintis?
Ini semua awalnya usaha keluarga, dalam pelaksanaannya kami berbagi tugas. Saya sendiri Lutfi sebagai penanggungjawab produk olahan, Junaidi Rizal kakak ke-7 saya dan istrinya di marketing serta produk kosmetik (sabun dan masker -red), ada juga Mas Adnan yang hobi fotografi. Saudara kami yang lain ada yang khusus menangani ternak, bahkan yang paling bungsu juga kebagian tugas menghandle akuntansi.
Apa dari awalnya sudah merupakan industri susu rumahan mas?
Awalnya keluarga memelihara sapi perah, sejak awal mulai berdirinya KUD susu di Senduro. Di tahun 2005 kami mulai memelihara kambing, baru di tahun 2010 sapi dijual dan diganti dengan kambing. Setidaknya sampai 2015 kami memiliki 10-15 kambing yang hasil susunya dikirim ke pabrik.
Perlu dicatat bahwa saat itu tren susu kambing mulai mengalami kenaikan. Peternak di Senduro menjual susu kambing mentah ke beberapa pabrikan susu bubuk di Surabaya dan Yogyakarta.
Susu yang dihasilkan adalah dari kambing Senduro, yakni varietas kambing Etawa yang dikawinkan dengan kambing asli Lumajang (jenis Menggala). Kambing Etawa Senduro atau populer sebagai kambing Etsen juga sudah diakui secara nasional loh! Sebagai produk unggulan Jawa Timur.
Kami juga membentuk paguyuban peternak susu kambing, dari situ kami bisa mengirim susu secara berkala untuk memenuhi permintaan pabrik.
Kenapa beralih dari produsen susu mentah ke industri olahan susu?
Saat itu harga dikontrol pabrik, kami sering rugi karena standarisasi yang ketat dari pabrik. Tak jarang susu kiriman kami ada yang diretur karena rusak. Dari situ akhirnya kami belajar mengolah susu dengan teknologi pasteurisasi, kemudian bertahap belajar membuat yoghurt dan beragam olahan susu kambing lainnya.