Sempat Populer di Tahun 80-an, Sepatu Roda Kini Semakin Digandrungi di Lumajang
Olahraga sepatu roda belakangan ini kembali marak di Lumajang, penggemarnya mulai menggeliat terutama di kalangan pelajar. Ini bisa dilihat dari banyaknya mereka yang berseluncur menggunakan inline skate terutama di hari Minggu setiap pelaksanaan car free day di Alun-Alun Lumajang.
Agus Salim, salah seorang penghobi sepatu roda menyatakan bahwa dalam kurun waktu 3 tahun ini sepatu roda menggeliat di Lumajang, meskipun masih bersifat rekreatif. Agus juga bercerita bahwa tahun 1981-1982 menjadi kejayaan olahraga sepatu roda di Lumajang, saat dipimpin oleh Bupati Suwandi.
Sebagai salah satu jenis olahraga, pada umumnya sepatu roda terbagi antara sport murni dan sport rekreasi, untuk sport rekreasi sendiri marathon termasuk di dalamnya dengan segala kelompok umur.
Masih ada lagi sprint/speed dan freestyle, juga tim dan individu. Untuk kelas pemula standar bisa ditandai dengan penggunaan diameter roda maksimal 80 mm, sedangkan speed diameter rodanya di atas 90 mm, bahkan bisa sampai 125 mm.
"Untuk freestyle ada kelas skate cross, slalom dan jump," ujar Agus saat dipercaya menjadi ketua panitia kejuaraan sepatu roda di Alun-Alun Lumajang beberapa saat lalu (10/11).