Tanam Doa di Tanah Longsor Gunung Lemongan Yuk!
Dalam rangka mitigasi bencana di Gunung Lemongan yang pada pertengahan desember 2017 lalu mengalami longsor, Laskar Hijau akan melakukan penanaman pohon di kawasan tersebut pada hari minggu 7 Januari 2018, dengan tema 'Tanam Doa di Tanah Longsor Gunung Lemongan'.
Longsor ini sekurang-kurangnya mengancam 5 desa, yakni Desa Kalipenggung, Salak, Ranu Logong, Tunjung dan Gedangmas. Penyebab utama dari longsor ini adalah karena alihfungsi kawasan hutan lindung menjadi kebun sengon.
Dalam kegiatan kali ini, selain melibatkan organisasi pecinta alam se-kabupaten Lumajang dan para relawan Laskar Hijau dari berbagai daerah di Jawa Timur, Laskar Hijau juga bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Lumajang, Perhutani, Kodim 0821 dan Polres Lumajang. Dipastikan Bupati Lumajang dan seluruh jajaran Forkopimda Kabupaten Lumajang hadir dan terlibat dalam kegiatan ini.
A'ak Abdullah Al-Kudus selaku ketua penyelenggara dari kegiatan ini menyatakan bahwa ini untuk pertama kalinya Laskar Hijau bekerjasama dengan Forkopimda Kabupaten Lumajang melakukan kegiatan penghijauan di Gunung Lemongan.
"Semoga kebersamaan ini bisa terus berlanjut demi kelestarian lingkungan di Kabupaten Lumajang" tegas A'ak.
Untuk kebutuhan kegiatan ini, Laskar Hijau telah menyiapkan 10.000 bibit pohon. Dengan perincian 30% bambu petung dan 70% terdiri dari beragam pohon buah dan pohon konservasi lainnya. Pohon-pohon tersebut akan ditanam secara bersama-sama di sisi tenggara Gunung Lemongan, yang masuk di kawasan hutan lindung petak 12 dan 13.
Sebelum melakukan penanaman pohon, acara ini dimulai dengan istighosah dan do'a bersama warga masyarakat sekitar Gunung Lemongan yang bertempat di Balai Desa Salak, Kecamatan Randuagung. Acara akan dimulai pada pukul 10.00 dan diperkirakan akan berakhir pada jam 16.00 wib.
Mari hadir dan terlibat dalam kegiatan ini, agar supaya tanah longsor di Gunung Lemongan tidak terulang lagi, dan pelestarian hutan bisa terwujud dengan baik.[]