Warga Lumajang Sukses Bisnis dari Gula Merah, Jadi Cuan Jutaan Rupiah

Ilustrasi perajin gula merah. Foto: Istimewa

Khoirul (50) warga Desa Bades Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang, dibantu sejumlah pekerja memproduksi gula merah di rumahnya.

Gula merah ini bukan berasal dari aren melainkan sari tebu. Cara membuat gula merah ini, pertama sari tebu dimasak di atas tungku hingga mengental.

Setelah dingin gula merah dikeluarkan dari cetakan dan siap untuk di-packing.

"Saya memulai bisnis ini dari tahun 2013. Produksinya per hari bisa sampai 3 ton," ujar perajin gula merah, Khoirul.

Permintaannya tidak hanya di Lumajang tapi juga sampai dikirim ke luar kota. Seperti Surabaya, Malang, Lamongan, dan Kediri.

Satu kilogram gula merah dijual seharga Rp. 14.400. Dalam satu bulan, Khoirul bisa meraup cuan hingga puluhan juta rupiah dari usaha pembuatan gula merah.

"Untuk harga gula merah ini dijual seharga Rp. 14.500 per kilogramnya. Dalam satu bulan ya alhamdulillah bisa dapat Rp 20 jutaan," terangnya.