Gerbas Tani Kembali Digelar 2024, Jadi Potensi Agrowisata di Kabupaten Lumajang

Belanja sayuran di lapak Gerbas Tani (19/09). Foto: Visit Lumajang/Dnadyaksa

Potensi Wisata Pertanian di Lumajang

"Tentunya ini bisa menjadi pemacu semangat untuk daerah lain di Lumajang ya, potensi pertanian kita cukup besar, seperti salak di Pronojiwo yang juga bisa dijadikan rujukan wisata," ungkap Indah Wahyuni.

Di tempat yang sama, Yuli Harismawati, Kepala Dinas Pariwisata Lumajang mengungkapkan potensi pertanian di Kedungrejo Lumajang ini bisa dikembangkan menjadi konsep agrowisata.

"Kami terus berkomunikasi secara intens dengan pihak Pemerintah Desa, kami mendorong untuk segera dibentuk Kelompok Sadar Wisata atau Pokdarwis, harapannya bisa menjadi Desa Wisata," ungkap Yuli Haris.

Hariyanto, Kepala Desa Kedungrejo mengatakan luasan lahan pertanian Gerbas Tani ini sejumlah 1,5 hektar, dengan sekitar 36 varietas sayuran, plus juga ada kolam ikan.

"Para pengunjung nanti bisa memetik sendiri, sayuran apa yang mau dibelinya, dan langsung ditimbang di lapak yang sudah kita siapkan. Dan yang jelas, harganya di bawah pasar," terangnya.

Agenda Gerbas Tani 2024 ini mendapat antusias bukan hanya warga Kecamatan Rowokangkung, tapi juga warga dari beberapa daerah di Kabupaten Lumajang, tak hanya untuk belanja sayuran tapi juga berfoto di agrowisata ini.

Udah pernah berkunjung ke sini? Agendakan dong! Sekalian nebas sayuran yang ada di sini...