Haji Termuda Kabupaten Lumajang, Gadis 18 Tahun Temani Ibunda Gantikan Mendiang Ayah
Gadis 18 tahun menjadi jemaah calon haji termuda asal Lumajang, Jawa Timur pada musim haji 1445 H/2024 M. Perempuan kelahiran 2005 ini bersyukur atas kesempatannya bisa menunaikan ibadah haji.
Syafira Zulfa Amanda, warga Desa Kalipepe, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, tampak sumringah mengikuti proses pelepasan jamaah haji di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, Rabu siang, 15 Mei 2024.
Ia bersama ratusan jamaah lainnya mengikuti pembekalan di aula pendopo sebagai persiapan untuk berangkat pada 23 Mei mendatang. Gadis yang akrab disapa Manda ini bisa berangkat haji lantaran mendapat pelimpahan dari sang ayah yang meninggal dunia pada tahun 2020 lalu.
Meski sangat disayangkan lantaran ditinggal sang ayah. Namun, Manda bersyukur bisa berangkat haji menemani sang Ibu untuk menggantikan mendiang ayahnya, kesempatan menunaikan ibadah haji di usia yang relatif muda.
"Menggantikan ayah yang sudah meninggal. Saya lahir batin sudah siap. Ini juga Saya ingin mendoakan Ayah dari sana (Baitullah)," kata Manda kepada Visit Lumajang saat ditemui di Pendopo Arya Wiraraja siang ini.
Berbagai persiapan pun juga telah dimantapkan olehnya mulai menghafal bacaan dan doa-doa untuk ibadah haji. Dirinya senantiasa mendampingi ibunya untuk menjalani bimbingan ibadah haji.
"Alhamdulillah Saya bersyukur di usia muda Saya bisa berangkat haji meski untuk menggantikan Ayah. Insyaallah semuanya sudah dipersiapkan dan semoga lancar untuk menggantikan Ayah Saya," katanya sambil menahan haru.