Kesenian Jaran Slining
Sejarah perkembangan desa, kota dan wilayah selalu erat kaitannya dengan budaya. Melihat kesenian Jaran Slining yang lahir dan besar di Lumajang, budaya itu sendiri juga tak lepas dari perkembangan daerah Lumajang tempo dulu. Antusias masyarakat saat itu yang kurang sarana hiburan membuat kesenian ini berkembang, dan dapat dinikmati hingga sekarang.
Jika kita tengok keadaan masa itu, sama halnya dengan beberapa daerah lain, Lumajang masih merupakan kota yang tak seramai sekarang. Jarak antar desa masih terpisah dengan hutan, pun jalannya juga belum beraspal seperti sekarang ini.
Salah satu acara yang ditunggu-tunggu oleh warga desa saat itu adalah acara mantenan (pernikahan). Tradisi pernikahan selalu menyajikan hiburan budaya setempat, ini yang ditunggu-tunggu oleh penduduk desa. Pasangan pengantin diarak keliling desa dengan diiringi pengantar-pengantar dan beragam kesenian. Dari sini kesenian Jaran Slining mulai dikenal oleh masyarakat, Jaran Slining merupakan bagian dari arak-arakan pengantin saat itu.