Humaniora
Kesenian Jaran Slining
Penampilan Jaran Slining. Via sasmithaarofa.blogspot.co.id
Bentuk awal kesenian Jaran Slining
Dahulu masyarakat Lumajang lebih mengenal Jaran Slining dengan sebutan Jaran Konyong. Berbeda dengan bentuk sekarang yang lebih atraktif, baik iringan lagu maupun busana dan aksesoris penarinya, dahulu bentuknya masih sangat sederhana.
Dulu kesenian ini hanya bermodalkan keranjang, sarung dan tentu penarinya sendiri. Penari memasukkan badannya ke dalam keranjang hingga batas pinggangnya, lalu diselimuti sarung, dan menari dengan gerakan-gerakan ritmik yang sesuai iringan instrumen yang menyertainya. Para petani zaman dulu juga biasa menggunakan anyaman bambu untuk membuat jaran atau kudanya.