Lewat Tulisan dan Kesadaran, Dewi Natalia Yudha Ajak Perempuan Lumajang Berdaya

Adaptasi Peran Perempuan di Era Global
Ia menegaskan bahwa tantangan perempuan saat ini semakin kompleks, terutama dalam hal pengasuhan. Anak-anak menghadapi banjir informasi digital yang bisa membingungkan tanpa pendampingan yang tepat.
Dari kondisi ini, perempuan dituntut untuk tidak hanya cerdas secara emosional, tapi juga adaptif terhadap perubahan zaman.
"Dengan seabreg tanggungjawab ini, kalau kita cuma berdiam di zona nyaman, nggak mau belajar, ya kita hanya akan jadi wanita gitu-gitu aja, minim kualitas," tegasnya.
Di akhir sambutannya, dr. Dewi Natalia mengajak para perempuan untuk terus belajar dengan berbagai sumber.
Ia juga mengajak komunitas Majang Buku dan komunitas lain untuk untuk terus berkolaborasi, bergerak bersama menciptakan ruang-ruang positif untuk anak muda di Lumajang.
Di tempat yang sama, Siti Murniasih, founder Omah Sinau Gesang mengaku sangat mengapresiasi kedatangan Dewi Natalia di acara Hari Kartini ini di tempatnya.
"Saya juga nggak nyangka ya, acara sederhana seperti ini yang diinisiasi teman-teman komunitas literasi Majang Buku, Mbak Dewi berkenan hadir, tentunya ini jadi semangat tersendiri bagi kami untuk terus berkegiatan," ungkapnya.