Membentuk Brand Image Band Indie dari Kacamata Coldiac
Bicara soal band indie emang ga' ada habisnya. Apalagi di tengah keterbukaan informasi digital dan kemudahan musisi muda untuk berkarya sesuai passion-nya.
Jika di minggu kemarin BaraMuda mengundang Begundal Lowokwaru, band indie-punk asal Malang untuk berbagi tips Bergerak di Jalur Indie dalam event . Kali ini giliran Coldiac, band indie-pop asal kota yang sama menunjukkan performanya di atas panggung.
Coldiac sendiri berangkat dari band rock bernama Piratez, yang berpindah haluan ke indie-pop di tahun 2015-an. Setelah mengalami perjalanan lebih dari 11 tahun bermusik, band ini udah masuk jajaran band indie yang cukup diperhitungkan secara nasional. Tak heran jika beberapa kota besar telah disambangi oleh band ini.
Ditemui seusai event di GOR Wirabhakti Lumajang, Minggu (26/08), Sambadha vokalis Coldiac juga berbagi tips untuk eksis bertahan di jalur indie. Bagi Coldiac, obrolan soal visi dan misi band harus jelas dari awal. Ini sebagai komitmen bersama di dalam band yang baru dibentuk sekalipun.
"Setidaknya dari awal membentuk band, setiap personel udah harus tahu dan memikirkan bagaimana 5 atau 10 tahun ke depan ingin jadi apa? Itu harus dipikirkan untuk membangun komitmen bersama," papar Sambadha yang juga gitaris Coldiac.
Berpikir soal visi misi mungkin belum terbayang di benak sebagian besar band indie yang terbentuk di beberapa daerah. Di sini Coldiac dari awal terbentuk justru udah menargetkan pasar musik mereka, termasuk membangun brand yang eyecatching yang tercermin dari style mereka di media sosial (Instagram @coldiac) untuk membentuk pasar mereka sendiri.