Menggebrak Literasi Pariwisata, Gatra Luncurkan Buku Antologi Puisi Eksotika Lumajang
Literasi Pariwisata di Lumajang
"Minimal menumbuhkan semangat untuk menulis dan tahu lebih banyak tentang Lumajang, khususnya destinasi wisata. Ke depannya kami juga berencana menerbitkan buku puisi yang fokus pada tiap destinasi wisata," tambah Hamim.
Sementara itu Trisno Sudigdho, pemerhati pariwisata di Lumajang dalam paparannya menyatakan bahwa event launching buku ini sudah menjadi bagian dari pariwisata. Tinggal bagaimana nantinya Gatra bisa memicu datangnya wisatawan ke Lumajang.
"Pariwisata kan prinsipnya datang dan pergi. Wisatawan datang mereka dapat apa? Seperti pameran buku ini, pengunjung datang dan beli buku, pulangnya bawa buku. Pariwisata juga sama, tinggal pulangnya wisatawan mendapat apa?" terang Trisno.
Lebih lanjut pria yang juga menjabat sebagai Fasilitator Destinasi Bromo Tengger Semeru Kementerian Pariwisata ini menyatakan bahwa literasi merupakan salah satu pintu bangkitnya Lumajang, kaitannya dengan pariwisata.
"Buku ini bisa jadi kesimpulan atau penerjemah atas kekayaan yang dimiliki Lumajang, berupa eksotika wisatanya dalam sebuah buku," tandas Trisno.