Misteri Ranu Pakis, Legenda Penunggu Danau Berujud Ular Raksasa di Klakah Lumajang?

Danau Ranu Pakis di Kecamatan Klakah. Foto: Visit Lumajang/Dnadyaksa

Fakta Menarik Sejarah Danau Ranu Pakis

Hingga saat ini, Ranu Pakis merupakan pilihan wisata yang sering dikunjungi warga Lumajang. Selain memiliki keindahan yang luar biasa, Ranu Pakis juga memiliki sejumlah fakta geologi dan sejarah yang unik dan menarik untuk dipelajari.

Objek wisata ini berada di ketinggian sekira 600 meter dari permukaan air laut, memiliki luas kurang lebih sekitar 112 hektar, dengan kedalaman sekitar 26 meter. Beragam ikan hidup seperti ikan mas, mujaer, gurame, sidat, gabus dan ikan air tawar lainnya.

Ranu Pakis sendiri merupakan danau vulkanik yang terbentuk akibat meletusnya Gunung Lemongan, gunung berapi tipe A yang terakhir meletus tahun 1898. Setelah tahun itu, belum ada letusan yang terjadi.

Bekas letusan ini menjadi kawah-kawah yang banyak uap air. Kemudian terbentuklah beberapa telaga sekitar Gunung Lemongan, salah satunya adalah Ranu Pakis.

Nama Ranu Pakis dipakai karena pada zaman dahulu banyak tanaman pakis yang tumbuh di sekitar danau ini. Oleh sebab itu nama Ranu Pakis sekaligus dipakai sebagai nama daerah itu sampai saat ini, yakni Desa Ranupakis.

Terkait masih adanya misteri dan legenda Ranu Pakis yang dipercaya warga, cerita seperti ini setidaknya jadi pengingat bagi kita untuk tidak berbuat sembarangan di tempat ini, apalagi sampai mengotori atau merusak alamnya.

Lokasi danau ini sendiri berada di Desa Ranupakis, Kecamatan Klakah, sekitar 22 km dari pusat kota Lumajang ke arah utara. Akses jalannya beraspal mulus sampai ke lokasi, ada beberapa rest area, warung dan penjual ikan segar di destinasi wisata ini.