Njagong Pitulasan #4 Mendapat Antusias Pejabat Publik dan Wakil Rakyat, ini Buktinya
Membangun Desa Dimulai dari Diri Sendiri
"Kalau ingin membangun desa ya dimulai dari hal terkecil dulu, minimal tahu apa permasalahan di desa, apa saja potensinya, setidaknya harus melakukan observasi," kata Zaenal.
Lebih lanjut, pegiat karang taruna yang duduk sebagai wakil rakyat di DPRD Kabupaten Lumajang ini juga menyatakan ada banyak masalah sosial yang perlu jadi perhatian bersama.
"Ada istilah PMKS, atau Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial. Di antaranya ada anak terlantar, fakir miskin, korban penyalahgunaan NAFZA, itu juga perlu dipikirkan," tambah Zaenal Abidin.
Zaenal juga mengatakan bahwa kita juga bisa melakukan hal kecil seperti membersihkan lingkungan. Dengan berproses secara rutin, bukan tidak mungkin kepedulian tersebut akan dilirik pemerintah desa.
"Kalau tidak mau bergerak ya percuma. Kalau di Pemkab Lumajang sendiri juga telah diprogramkan untuk pemuda di tahun 2020 nanti, di mana beberapa dinas juga dilibatkan," ungkapnya.
Pria yang saat ini membina 8 organisasi karang taruna di Tempeh dan Kunir itu juga mengaku membuka diri terhadap pemuda untuk berdiskusi dan membahas kegiatan kepemudaan.
Sementara itu Anak Agung, Ketua Lumajang Progresif, komunitas yang aktif menyurakan permasalahan sosial, hukum dan politik di kanal media sosial mengaku Lumajang ini cukup unik.