Recehan yang Jadi Berkah, Teladan Ikhlas dari Penjual Ketan di Lumajang

Bupati Lumajang Indah Amperawati saat di Kantor Baznas (05/09). Foto: Humas Lumajang

Donasi Warga Sumber Kekuatan Bersama

"Kalau penjual ketan aja bisa rutin nyisihkan rezekinya, nggak ada alasan kita buat nggak ikut berbagi," sambungnya.

Wakil Ketua I Baznas Lumajang, Moh. Khoyum mengatakan bahwa donasi-donasi kecil seperti inilah yang menjadi fondasi kuat untuk membantu warga.

"Infak kecil tapi rutin, itu energi besar. Dari sini kami bisa jalanin banyak program bantuan," ungkapnya.

Uang hasil donasi digunakan untuk membantu keluarga miskin, mendukung anak yatim sekolah, sampai menopang hidup lansia yang tak lagi punya penghasilan.

Cerita ini membuktikan, UMKM bukan cuma motor ekonomi, tapi juga pilar kepedulian. Meski hidup pas-pasan, mereka tetap bisa berbagi.

Di tengah dunia digital yang sering pamer gemerlap, kisah sederhana dari gerobak ketan terasa kayak oase. Mengajarkan kalau keberkahan datang dari hati yang tulus memberi.

Akhirnya, dari receh yang dikumpulkan dengan sabar, lahir energi kemanusiaan besar. Lumajang kembali diingatkan, kebesaran sejati ada pada orang-orang kecil yang ikhlas berbagi.