Sejarah Monumen Joeang Kapten Kyai Ilyas Sebagai Tanda Tempat Pertempuran Terakhir
Kapten Kyai Ilyas adalah seorang putra Lumajang yang dikenal sebagai pendidik santri dan pejuang tentara.
Ketika Agresi Militer Belanda I terjadi Kapten Kyai Ilyas sudah berjuang melawan Belanda bersama pahlawan lain di Lumajang.
Hingga akhirnya Kapten Kyai Ilyas gugur di Desa Banjarwaru. Pertempuran dimulai pada 2 April 1949 ketika pasukan Kapten Kyai Ilyas berada di Dusun Ledok, Desa Banjarwaru.
Serdadu Belanda mengetahui posisi pasukan Kapten Kyai Ilyas mulai melakukan penyerangan pada 9 April 1949.
Pagi hari itu terjadi pertempuran antara pasukan Belanda dan regu Muchtar di Desa Babaan. Seluruh pasukan Kapten Kyai Ilyas disiagakan.
Pasukan Kapten Kyai Ilyas terkepung dari segala arah, mereka bertempur habis-habisan ditengah serbuah tembakan pasukan Belanda.
Ditengah pertempuran Kapten Kyai Ilyas melihat seorang anggota pasukan Belanda terluka melihat itu ada sebuah kesempatan.