Sekolah Adiwiyata Ciptakan Kesadaran Siswa untuk Peduli Terhadap Sampah
Sekolah Adiwiyata Sulap Sampah Jadi Bahan Kerajinan
Ternyata setelah digali lebih jauh, SMPN 1 dan 2 Sumbersuko berhasil mengolah sampah yang ada di sekolahnya menjadi berbagai kerajinan yang bernilai ekonomis. Contohnya aja botol bekas yang udah gak layak pakai bisa disulap menjadi berbagai kerajinan.
Ada juga sedotan bekas minuman yang biasanya sekali pakai langsung buang, ternyata juga bisa dibikin hiasan bunga-bunga yang cantik. Beberapa contohnya dipamerkan saat peringatan Hari Peduli Sampah Nasional, 9 - 10 Maret 2019 di Alun-Alun Barat Lumajang.
Dalam pameran ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lumajang menghadirkan Sekolah Adiwiyata, komunitas binaan DLH Lumajang, serta bank sampah tingkat kelurahan dan kecamatan yang ada di Kabupaten Lumajang. Kesemuanya menjadi mitra DLH dalam upaya peduli lingkungan.
Siti Hubbie Nafila, salah satu Kader Lingkungan SMPN 2 Sumbersuko mengatakan bahwa di sekolahnya saat ini sedang intens untuk mengurangi sampah plastik.
"Kalau di sekolah diusahakan sebisa mungkin untuk menggunakan berbagai macam peralatan yang tidak sekali pakai. Kayak bawa botol minum dan kotak bekal makanan yang bisa dicuci terus dipakai lagi. Jadi kan tidak menghasilkan sampah," ujarnya.