Sulin Mujiarto Pengusaha Lumajang, Hidup Selalu Belajar (Bagian 2)
Pada tahun 2001 Sulin kembali di PHK oleh perusahaan tempatnya bekerja, hingga akhirnya memutuskan untuk memboyong keluarga ke Tuban.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di kota baru Sulin dipercaya untuk mengelola usaha depo air minum milik kakaknya.
Penjualan usaha depo air minum berlangsung baik, hingga bisa menjual 150 galon per hari. Keluarga kecil Sulin sangat terbantu dengan penghasilan dari depo air minum.
Di akhir tahun 2006 Sulin bersama sang istri dan anak memutuskan untuk pulang ke kampung halaman di Desa Kraton kec. Yosowilangun, Kabupaten Lumajang. Sulin harus pulang ke kampung halaman karena Emak meninggal dunia.
Sang buah hati kini sudah memasuki usia masuk Sekolah Dasar karena itu Sulin ingin memiliki usaha depo air galon di tempat asalnya. Melihat peluang karena pada saat itu usaha depo air minum termasuk hal baru.
Dengan modal dari bonus ketika masih mengelola depo air minum milik sang kakak di Tuban, Sulin memulai usaha depo air minum sederhana. Bermodalkan 13 juta dibukalah depo air minum di Kecamatan Kunir, Lumajang.
Depo air tersebut di jaga sendiri oleh Sulin tanpa merekrut karyawan. Meskipun sang istri sedang hamil anak kedua beliau membantu untuk menjaga depo ketika suaminya berkeliling untuk memasarkan galon air.