Aksi Nyata Untuk Menata Masa Depan Ranupani yang Lebih Baik
Hasil Dari Diskusi Yang Panjang
Dari proses diskusi disepakati beberapa hal, yaitu mendorong pola pertanian dan tata lingkungan di sekitar danau Ranupani yang berpedoman pada mitigasi bencana, ramah lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
Kemudian melakukan pengelolaan kawasan Ranupani dengan pendekatan berbasis lanskap dan mengedepankan solusi permanen melalui konsolidasi lingkungan, infrastruktur, serta konsolidasi sumber daya manusia.
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq atau akrab disapa Cak Thoriq berharap kesepakatan dari hasil diskusi agar semua pihak saling bergotong royong untuk melakukan aksi nyata untuk masa depan Ranupani.
Sementara itu, Kepala Balai Besar TNBTS, C. Hendro Widjanarko menyebut banyak persoalan yang harus diselesaikan untuk menata Ranupani ke arah yang lebih baik.
Hendro berharap melalui FGD dapat terjalin komunikasi dan sinergi baik dari pemangku kebijakan maupun masyarakat. Sehingga program pembangunan dan tata kelola di kawasan Ranupani berjalan optimal.
"Forum seperti ini sangat perlu, untuk menjalin sinergi dan kolaborasi, menata masa depan Ranupani yang kita cintai, mari kita bekerja bersama, saya kira kita akan berhasil," ujar Hendro optimis.
Selain itu, Hendro juga berharap setelah adanya FGD, akan ada hasil dan aksi nyata yang dilakukan untuk mendorong masyarakat Ranupani bersama menata kehidupan yang lebih baik.