Deklarasi GSNI Lumajang: Perkuat Struktur Cabang dan Bentuk Komisariat!
Pesan untuk GSNI Lumajang
Deklarasi DPC GSNI Lumajang dan Seminar Kebangsaan hari Minggu (05/03) tersebut sekaligus menjadi ajang silaturahmi Keluarga Alumni GMNI. Selain Akbar Asyadul Haq dan Henariza Febriatmaja yang hadir sebagai pemateri Seminar Kebangsaan, nampak pula beberapa Alumnus GMNI dari berbagai wilayah.
Dalam materinya, Henariza Febriatmaja mengulik sedikit tentang perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Di mana saat itu Ir. Soekarno menggelorakan Tri Sakti untuk memompa semangat bangsa Indonesia untuk menjadi bangsa yang berdaulat seutuhnya.
"Berdaulat dalam politik, Berdikari secara ekonomi, dan Berkepribadian di bidang kebudayaan! Semangat Tri Sakti ini harus ditanamkan di benak generasi muda kita, agar kelak nantinya mereka mengerti dan memahami bagaimana Bung Karno telah meletakkan pondasi mental yang ampuh untuk Bangsa Indonesia," papar Alumni GMNI Universitas Brawijaya Malang itu.
Acara tersebut juga dihadiri beberapa tokoh masyarakat, perwakilan organisasi seperti PMII Lumajang dan pegiat komunitas. Titik Wulansari sebagai co-Founder Generasi Pelangi memberikan apresiasi penuh pada GSNI Lumajang, bahkan diharapkan mampu melatih siswa untuk berpikir positif dan kreatif sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
Hal senada juga diungkapkan oleh Pawitra Huda, CEEO VisitLumajang yang juga co-Founder Generasi Pelangi, "Perjalanan panjang GSNI membuktikan bahwa organisasi ini mampu melahirkan banyak tokoh penting di Indonesia. Dengan Deklarasi DPC GSNI Lumajang, semoga semangat untuk menyuarakan kebenaran, transparansi dan keterbukaan informasi sebagai ciri masyarakat modern juga dapat ditanamkan oleh GSNI."
Banyak pihak juga mengaku salut atas perjuangan Yopi Aris Widianto, Guru Smaga Lumajang yang senantiasa mendorong banyak anak muda di Lumajang untuk terus bergerak di berbagai kegiatan. DPC GSNI Lumajang berhasil terbentuk salah satunya karena dorongan dari Alumnus GMNI Malang tersebut.[]