Gandeng Warga, BRI Lumajang Bersihkan Sungai Sari Truno Jogoyudan
Jaga Sungai, Jaga Kehidupan
Kegiatan ini diapresiasi penuh oleh warga setempat, terutama warga RT 5 dan RT 7. Terbukti sejak pagi warga sudah bersemangat berkumpul di lokasi, pihak BRI juga menyediakan cangkul, sepatu boot dan kantong sampah untuk kegiatan ini.
Nur Fahim, Ketua RW 3 Jogoyudan mengungkapkan kampungnya pernah mendapat predikat sebagai Kampung Proklim Utama dari Kementerian Lingkungan Hidup, termasuk dengan adanya bank sampah di tempat ini.
"Memang setelah pandemi sempat mati suri, dengan adanya bantuan dari BRI termasuk beberapa alat pengolahan sampah, warga jadi lebih bersemangat dalam pengelolaan sampah," ungkap Ketua RW 3 Jogogudan.
Tak cukup di sini, BRI Lumajang melalui BRI Research Institute juga memberikan sosialisasi pengelolaan sampah, termasuk diantaranya memilah sampah untuk kemudian dimanfaatkan atau dijual, sehingga memiliki nilai ekonomis.
Sementara itu, Lurah Jogoyudan Setyo Aji yang turut serta kerja bakti bareng warga mengungkapkan, sungai Sari Truno ini digadang-gadang punya potensi seperti budidaya ikan oleh warga sampai wisata.
"Tentu program seperti ini membawa pengaruh positif untuk warga. Tadi sampah-sampah yang diambil dari sungai juga langsung dipilah, sampah plastik langsung ditimbang untuk dijual, semoga warga terus semangat menjaga kebersihannya," imbuhnya.
Kegiatan yang diikuti SPO Rizal Wahyudi serta staf Bagian SDM BRI Lumajangini sekaligus menambah deretan program BRI Peduli untuk masyarakat Lumajang, utamanya BRI Menanam yang sudah digelar di puluhan desa di Kabupaten Lumajang.