Mahasiswa Antropologi Universitas Udayana Rame-Rame Belajar Budaya Suku Tengger
Menggali Kearifan Lokal Desa Argosari
"Pada pengabdian kali ini kami mengangkat tema Menggali Kearifan Lokal Desa Argosari menuju Sumber Daya Masyarakat yang Berkualitas," terang Aliffiati.
Lewat penelitian ini, diharapkan hasil temuan data lapangan bisa membantu menambah data Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) Kabupaten Lumajang sesuai dengan amanat UU No 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan.
Sementara itu Kepala Desa Argosari, Ismail, mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa dan dosen Program Studi Antropologi Udayana yang telah datang ke Desa Argosari, dan mau belajar tentang kebudayaan yang ada di masyarakat Tengger Argosari serta mau berbagi ilmu dengan masyarakat.
Mahasiswa diajak meneliti tentang religi, folklore, kearifan lokal, organisasi sosial, kesenian, kesehatan, ekologi, kependudukan/demografi, belajar dan bermain di SDN Argosari, mengajari Tari Rejang kepada anak-anak, remaja dan ibu-ibu muda, serta nonton film pelestarian lingkungan di pegunungan.
Selama kegiatan di Desa Argosari, mahasiswa dan dosen tinggal di rumah-rumah penduduk menjadi keluarga warga setempat. Dengan tujuan agar mereka menyatu dengan kehidupan orang Tengger. Hal ini juga merupakan salah satu dari teknik metode penelitian etnografi.