Peringatan Hari Perempuan Internasional 2021, Lumajang Feminis Gelar Diskusi di Panas Dingin
Hari Perempuan Internasional (International Women's Day) diperingati setiap tanggal 8 Maret untuk mengingat perjuangan perempuan dalam memperoleh hak-haknya, kesetaraan dalam politik, ekonomi, budaya dan sosial.
Untuk memperingati Hari Perempuan Sedunia tersebut, Lumajang Feminis menggelar diskusi dan mimbar bebas malam ini di kedai kopi Panas Dingin, Selasa 9 Maret 2021.
Menurut Rere, Program Director Lumajang Feminis, perempuan Indonesia masih belum cukup aman di setiap ruang-ruang di negara ini karena angka kekerasan perempuan yang masih cukup tinggi.
"Hari ini perjuangan tersebut masih berlanjut, tidak terkecuali di Indonesia. Kenaikan 729% angka kekerasan seksual dari 2008 hingga 2019, yang mayoritas penyintasnya adalah perempuan," ungkap Rere.
Dalam diskusi dan mimbar bebas ini, beberapa peserta mengungkapkan masih banyak kekerasan yang dialami perempuan, salah satunya dalam bentuk kekerasan verbal.
Rere juga mengungkapkan pentingnya mendukung Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU-PKS) yang sedang dirancang oleh DPR RI.
"RUU PKS merupakan hasil perjuangan yang dirancang Komnas Perempuan sejak 12 tahun lalu. RUU ini perlu terus dikawal, di mana RUU ini sudah masuk dalam Prolegnas Prioritas 2021," tandasnya.