PG Djatiroto Membawa Banyak Perubahan Bagi Lumajang
PG Djatiroto, Dulu dan Kini
Saat Belanda masih berkuasa, Ratu Wilhelmina pernah berkunjung ke Jatiroto sebagai ungkapan syukur karena PG Djatiroto memberikan kontribusi yang besar bagi Kerajaan Belanda.
PG Djatiroto saat ini menduduki peringkat teratas dari 17 PG yang bernaung di bawah PTPN XI (PT Perkebunan Nusantara XI). Provinsi Jawa Timur yang menjadi wilayah kerja 33 PG dari 57 PG di Pulau Jawa selama ini menyumbang sekitar 50 persen produksi gula nasional. PG ini memiliki lahan hak guna usaha (HGU) lebih dari 6.000 hektar, di antaranya tanah sawah seluas 4.511 hektar.
Tanah HGU inilah yang menopang PG dalam memenuhi kebutuhan bahan baku (tebu) sehingga pengaturan masa gilingnya bisa dilakukan dengan baik. Ditutupnya beberapa PG di Jawa terutama disebabkan kekurangan bahan baku karena mengandalkan pada pasokan tebu rakyat yang jumlahnya setiap tahun sangat fluktuatif.