Ruwatan dan Sedekah Desa Gucialit, Ada Apa aja Sih?
Grebeg Tumpeng dan Tape Ketan Gratis
Tiba pada acara yang dinantikan warga dalam setiap perayaan Sedekah Desa, yakni Grebeg Tumpeng, yang dimulai tepat pukul 2 siang. Warga dari 4 dusun di Desa Gucialit, yakni Dusun Sidomakmur, Sidorukun, Sidomulyo dan Sidodadi membawa tumpeng yang berisi hasil bumi.
Keempat tumpeng besar tersebut diarak dari masing-masing dusun menuju ke Balai Desa Gucialit, tempat pelaksanaan acara ini. Setelah pembacaan doa, keempat tumpeng tersebut diperebutkan oleh warga dan pengunjung yang hadir.
Tumpeng yang disajikan dalam tradisi Sedekah Desa sekaligus menjadi wujud syukur masyarakat Gucialit atas hasil bumi dan rejeki yang melimpah. Tumpeng, diartikan menjadi pengingat masyarakat agar selalu bersyukur kepada Tuhan.
"Kami dan warga Desa Gucialit juga menyediakan tape ketan dan tetel gratis untuk pengunjung. Ada lebih dari 3000-an tape ketan yang kami sediakan, dan ini merupakan bagian tradisi di desa Gucialit," tambah Sekdes Fitri.
Selain Grebeg Tumpeng, Desa Gucialit juga menggelar Ruwatan Desa yang menjadi inti acara. Warga juga dihibur dengan kesenian Ujung, Reog, serta sejumlah kesenian lain serta wayang kulit sebagai penutup acara pada malam harinya.