Tradisi Jolen di Desa Bedayu Senduro Lumajang, Ungkapan Syukur dan Kebersamaan Warga

Ritual saat tradisi Jolen warga Desa Bedayu Senduro (17/02). Foto: Istimewa

Selamatan, Ruwatan Desa, Sedekah Hasil Bumi Senduro Lumajang

Turut hadir di tradisi Jolen ini perwakilan dari Puskesmas Senduro, Perhutani, UPT Pertanian, dan perangkat desa se-Kecamatan Senduro.

Sepanjang perjalanan, warga dengan penuh semangat mengiringi arak-arakan. Mereka berjalan sambil membawa berbagai hasil bumi yang telah disusun di atas Jolen.

Suasana semakin semarak dengan lantunan doa dan pujian kepada Tuhan.

Sesampainya di lapangan desa, para peserta menggelar prosesi doa bersama. Doa ini dipimpin oleh sesepuh desa sebagai bentuk permohonan agar masyarakat dijauhkan dari segala musibah dan panen mendatang tetap melimpah.

"Acara selamatan desa, ruwatan desa, atau sedekah bumi banyak namanya memang. Intinya, ini adalah bentuk rasa syukur masyarakat kepada Tuhan karena telah diberi rezeki serta dijauhkan dari bencana dan malapetaka," lanjut Usmawayani.

Setelah doa selesai, tiba saat yang paling dinanti-nanti yaitu perebutan hasil bumi. Warga, baik tua maupun muda, berdesakan untuk mendapatkan sayur-mayur, buah-buahan, dan hasil bumi lainnya yang dipercaya membawa keberkahan.

"Ini dapat sayur, tomat, terong, dan kacang. Sangat senang bisa mendapatkannya," ujar Atim, salah satu warga dengan antusias.