Transformasi Bersejarah, Stasiun Klakah Resmi Ganti Nama Menjadi Stasiun Lumajang

Selama bertahun-tahun, Kabupaten Lumajang tidak memiliki stasiun kereta api yang benar-benar menyandang nama daerahnya sendiri.
Satu-satunya stasiun aktif di wilayah ini justru dikenal dengan nama Stasiun Klakah, yang merujuk pada salah satu kecamatan di Lumajang.
Tak sedikit wisatawan yang turun di stasiun ini merasa bingung, mempertanyakan apakah mereka benar-benar telah menginjakkan kaki di tanah Lumajang atau belum.
Namun Kamis 7 Agustus 2025 titik balik. Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Surabaya, Denny Michels Adlan, menyampaikan bahwa pihaknya mendukung penuh penggantian nama stasiun.
Persetujuanpun telah diberikan, dan proses finalisasi tengah berjalan di Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
"Usulan ini mendapat respons yang sangat positif. Kami melihatnya sebagai penyesuaian identitas wilayah. Nama stasiun adalah simbol kedaerahan, dan Lumajang pantas untuk itu," ujar Denny.
Mendengar hal tersebut, Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menyambut kabar ini dengan penuh syukur dan haru.