Wisata Siti Sundari Dievaluasi Ulang, Lapak Nggak Aktif Segera Dibongkar
Kawasan Siti Sundari yang sempat digadang-gadang jadi unggulan wanawisata sekaligus wisata kuliner di Desa Burno, Kecamatan Senduro akan segera dievaluasi ulang oleh pengelola setempat,
Sebelumnya, kawasan wisata di area hutan ini jadi favorit warga Lumajang untuk sekedar bersantai, menikmati sajian kuliner sekaligus suasananya yang alami.
Edi Santoso, Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wonolestari Desa Burno mengungkapkan akan segera membongkar lapak dan stan yang sudah tidak aktif di kawasan tersebut.
"Kalau tidak siap akan kami tutup, kami bongkar biar tidak mengotor-ngotori," ungkap Edi Santoso. Diungkapkan selain lapak dan stan, resort hiburan juga dipertimbangkan untuk ditutup agar tertib.
Edi menegaskan pihaknya akan melakukan komunikasi terlebih dahulu sebelum memutuskan tindakan lebih lanjut di kawasan wisata Siti Sundari.
"Saya akan silaturahmi dulu untuk menanyakan kelanjutannya. Jika masih tetap belum ada kegiatan maka akan kami kirimi surat," ujar Edi seperti dirilis JatimTimes.
Menurutnya, tindakan tegas akan dilakukan jika pemilik lapak dan stan tidak mengurus dengan benar dalam batas waktu tertentu.