Kisah Unik Relawan Semeru yang Masih Bertahan di Posko
Bencana erupsi Semeru yang terjadi 4 Desember 2021 lalu masih menyisakan sejumlah kisah. Salah satunya semangat kerelawanan anak muda di posko-posko pengungsian dan dapur umum.
Salah satu relawan Semeru di Balai Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro yaitu Yuaninci, masih bertahan sejak H+3 pascabencana hingga saat ini.
Menurut gadis yang murah senyum ini, sejak awal terjadinya bencana, dirinya sebagai relawan individu tergerak untuk membantu korban APG Gunung Semeru. Yuaninci mengaku datang ke petugas BPBD.
"Ya waktu itu saya datang menemui petugas BPBD di daerah Penanggal sini, kemudian diarahkan untuk menjadi relawan di bagian logistik keluar masuk barang," cerita Yuan, panggilan akrabnya.
Saat awal pascabencana, dirinya bersama relawan lain di Balai Desa Penanggal bertugas menyortir baju layak pakai hasil donasi, dan membagikannya kepada warga yang datang meminta ke balai desa.
Beberapa kisah unik diungkapkan alumnus Universitas Muhammadiyah Malang ini, di antaranya pengungsi yang sampai bolak-balik datang ke balai desa untuk meminta baju layak pakai, terutama daster.
"Sampai ada ibu-ibu yang udah dikasih datang lagi sampai berkali-kali dalam sehari. Padahal saat itu, stok baju terutama daster masih terbatas, masih harus dibagi rata dengan yang lain," kenang Yuan.